Ducati Hancur Gara Gara Lorenzo Tidak Mau Tukar Posisi

Lorenzo dan Dovizioso Gagal Finish, Marc Marquez Juara

Musim balap motoGP 2017 baru saja berakhir dengan Marc Marquez sebagai juaranya. Laga pamungkas yang digelar di sirkuit Ricardo Tormo Valencia yang memiliki trek yang terdiri dari lima 4 km sudut tangan kanan, delapan handers kiri dan trek lurus sejauh 650m. Meskipun melihat jalur yang dianggap cukup kecil, sirkuit ini memiliki kompleks pit berisi 48 garasi dan podium stadion dapat menampung hingga 150.000 penonton.

Balapan terakhir ini dimenangkan oleh Dani Pedrosa diikuti Johan Zarco dan Marc Marquez di posisi ke-2 dan 3. Tapi hasil itu sudah cukup mengantarkan Marquez jadi juara dunia musim ini karena pesaingnya dari tim Ducati, Andrea Dovizioso, terjatuh di lap ke-25 dan akhirnya masuk pit tak lama setelahnya.

Marquez pun resmi menyandang lagi status juara dunia setelah musim lalu meraih hasil serupa. Bagi pebalap 24 tahun itu, ini adalah gelar juara dunia keempat di kelas MotoGP setelah 2013, 2014, dan 2016 atau yang keenam di seluruh kelas.Peluang Dovizioso sebenarnya semakin terbuka ketika balapan menyisakan 7 Lap lagi tiba tiba Marc Marquez melebar di tikungan pertama setelah mendapatkan tekanan dari Johan Zarco.

Foto Andrea Dovizioso mencoba mengejar Jorge Lorenzo

Terdapat hal menarik ketika Lorenzo diberi intruksi "Mapping 8" ketika balapan menyisakan 18 Lap lagi, sama seperti intruksi yang diberikan oleh Tim Ducati kepada Lorenzo ketika di Sirkuit Sepang Malaysia, namun kali ini sedikit berbeda. Apabila di Malaysia Lorenzo mau menuruti perintah tim dengan bertukar posisi, kali ini Lorenzo sedikit membandel dengan tidak menuruti perintah. Puncaknya terjadi di Lap 25 ketika Lorenzo terjatuh begitu juga dengan Dovizioso yang juga terjatuh tidak lama setelah Lorenzo terjatuh.

Balapan Valencia kali ini benar-benar membuat Ducati hancur karena kedua pembalapnya terjatuh dan Gelar Juara Dunia yang seharusnya bisa diraih Dovizioso pun sirna sudah.

Baca juga berita menarik lainnya : Gaya Balap Rossi Ketinggalan Zaman