-->

Sunday, July 23, 2017

Chester Bennington, Linkin Park
Crawling - Linkin Park

Jum'at (21/07) Dunia dikejutkan dengan kematian Vokalis Grup Band Linkin Park, Chester Bennington yang diketahui gantung diri di rumahnya. Mungkin hingga saat ini banyak netizen yang nggak percaya kenapa bisa seorang Chester Bennington yang sudah menjadi idola malah melakukan bunuh diri dengan cara gantung diri.

Chester Bennington meninggal di usianya yang masih 41 tahun dan meninggalkan seorang istri bernama Talinda Bennington bersama enam orang anaknya dari dua pernikahan yang pernah ia jalani. Kepergian Chester dianggap sangat mengejutkan karena ia meninggal di waktu yang sama saat Linkin Park merilis musik video terbarunya yang berjudul Talking to Myself. Para fans yang berduka pun membuat hastag #RIPChesterBennington dan Linkin Park menjadi trending topik dunia.

baca juga : 5 Lagu Sepanjang Masa Linkin Park

Di balik kematian Chester Bennington yang mengejutkan, ada beberapa fakta mengenai kehidupan vokalis Linkin Park tersebut yang juga cukup menyedihkan. Berikut ini fakta menyedihkan yang mungkin bisa dikaitkan dengan aksi bunuh diri yang dilakukan Chester Bennington.

5 Fakta Chester Bennington Yang Jarang Diketahui

Chester Bennington, Linkin Park
Chester Bennington

1. Saat Kecil Pernah Mendapatkan Pelecehan Seksual

Saat melakukan wawancara dengan majalah Kerrang pada tahun 2008 lalu, Chester Bennington mengungkapkan bahwa ia pernah mengalami pelecehan seksual yang dimulai saat usianya baru 7 tahun. Ia juga mengaku saat mengingatnya ia langsung menjadi sedih dan ingin menangis karena saat itu ia masihlah sangat muda.

"Dulu yang melakukan hal itu padaku ialah seorang teman yang berusia beberapa tahun lebih tua dariku. Awalnya ia hanya menyentuhku kemudian berlanjut hingga rasa penasaran dan sampai pada tahap ia melakukan pelecehan padaku. Hal itu benar-benar gila," ucapnya.

2. Punya Keinginan Bunuh Diri Sejak Dulu

Menurut Digital Spy, saat Chester melakukan wawancara pada tahun 2009 lalu ia pernah menyatakan jika pernah memiliki keinginan untuk bunuh diri. Saat itu ia gagal mempertahankan pernikahan pertamanya dengan Samantha Marie Olit dan harus bercerai pada tahun 2005 setelah 9 tahun menikah.

"Aku setiap hari mabuk-mabukan sampai pada titik aku tak bisa melakukan apapun dan tak bisa pergi dari rumah. Aku ingin bunuh diri. Aku bisa saja menjadi orang yang tidak duduk di sini dan melakukan wawancara. Aku bisa saja mati dan waktu itu benar-benar pengalaman yang menyeramkan."

3. Merasa Hancur Saat Chris Cornell Meninggal

Pada awal tahun ini ada berita duka yang juga mengejutkan yaitu saat pentolan grup Audioslave, Chris Cornell meninggal pada 17 Mei lalu. Menurut TMZ, Chester Bennington dan Chris Cornell adalah teman baik dan saat Chris meninggal ia pun merasa sangat kehilangan dan hatinya sangat hancur.

Setelah kematian Chris, Linkin Park pun membawakan lagu mereka yang didedikasikan untuk penyanyi utama band Audioslave itu. Selain itu, fakta yang paling mencengangkan ialah hari kematian Chester Bennington bersamaan dengan hari ulang tahun sobatnya, Chris Cornell.

"Aku masih menangis dengan sedih, tapi aku juga bersyukur karena telah berbagi beberapa momen spesial denganmu dan juga keluargamu yang sangat baik. Aku tak bisa membayangkan sebuah dunia tanpa kehadiranmu di sana," tulis Chester Bennington di akun Twitternya.

4. Pernah Berjuang Melawan Kecanduannya

Pada tahun 2009 lalu Chester Bennington mempromosikan proyek barunya Dead by Sunrise dan melakukan beberapa wawancara. Saat itu ia juga mengungkapkan bahwa masa lalunya sangat gelap karena kecanduan dengan narkoba dan alkohol. Salah satu penyebab yang membuatnya kecanduan adalah insiden pelecehan seksual yang diterimanya pada saat kecil dahulu serta perceraian kedua orang tuanya.

Chester mengungkapkan bahwa saat ia menulis album Dead by Sunrise kehidupannya sangatlah berantakan. Ia harus berjuang melawan keinginannya menggunakan narkoba dan berhenti mabuk-mabukan. Namun, ia pun berhasil dan menghentikan kecanduannya tersebut. Pengalamannya saat kecanduan pun menjadi inspirasi baginya untuk menulis lirik lagu.

5. Diketahui Menderita depresi

Di awal tahun 2017 ini Linkin Park menyapa fansnya dengan merilis single berjudul Heavy yang merupakan bagian dari album terbaru mereka, One More Light. Heavy memiliki lirik yang sebagian besar mengisyaratkan tentang depresi. Misalnya saja lirik "if I just let go, I'd be set free" (jika aku bisa pergi, maka aku akan merasa bebas).

Saat mempromosikan album terbarunya One More Light, Chester Bennington dan teman se-bandnya Mike Shinoda juga diundang melakukan beberapa wawancara. Dalam salah satu wawancara tersebut Chester membahas mengenai depresi. "Hidup itu sangatlah aneh dan sekaligus sangatlah sulit. Hal itu membuatku depresi dan sangat sulit untuk keluar dari hal tersebut," ucapnya.

Itulah 5 fakta mengenai kehidupan Chester Bennington yang cukup menyedihkan. Meski menjadi seorang bintang yang sangat terkenal, Chester Bennington juga memiliki beberapa masalah yang membuatnya merasa menderita hingga memilih jalan untuk mengakhirinya.

Meskipun Chester Bennington tak akan lagi bisa berjumpa dengan para fansnya, akan tetapi semua karyanya akan tetap diingat dan akan selalu menemani kita Teens. Terima kasih atas perjuangan dan karya-karya terbaik dari Chester Bennington dan semoga ia bisa beristirahat dengan tenang.