-->

Monday, July 10, 2017

Pasangan Suami Isri Sharen dan Michael Gravelle sudah mengadopsi 11 anak, mereka tinggal di sebuah daerah perkampungan dekat hutan. Seorang pekerja sosial bernama Carlyle Smith yang bertanggung jawab di bagian perlindungan anak secara rutin melacak kondisi keluarga yang menjaga anak-anak mereka ini. Beberapa kali Carlyle Smith menelepon mereka, dan kondisi mereka baik-baik saja. Namun saat Carlyle mengatakan bahwa ia ingin berkunjung kesana, keluarga ini selalu mencari berbagai alasan untuk membatalkan atau mengundurnya. Terakhir, mereka akhirnya mengizinkan Carlyle mengunjungi mereka, dan mengatakan bahwa karena mereka menjaga terlalu banyak anak, kondisi mereka susah dan miskin
Saat Carlyle sampai ke rumah mereka, ia langsung merasakan ada yang aneh dengan rumah tersebut. Tidak lama setelah Sharen dan Michael menyambut Carlyle, mereka langsung menyuruh anak-anak keluar dari kamar dan menunggu di halaman belakang. Saat ada salah satu anak yang berlari masuk ke rumah, untuk ke WC, Sharon langsung memperingatinya, "naik ke atas dan masuk ke kamar mu. Besok sore baru boleh keluar lagi"



Selain itu, Sharen juga sering menyebut anak-anak tersebut "monyet". Carlyle juga menyadari, pasangan kulit putih ini mengadopsi 11 anak yang seluruhnya adalah warga amerika kulit hitam. Michael, ayah angkat mereka mengatakan, mereka seperti cerita Nabi Musa, yang sedang membawa anak-anak mereka ke tanah perjanjian.Yang paling mengejutkan adalah, Carlyle menemukan bahwa lingkungan kehidupan anak-anak ini sangat parah. Namun kedua pasutri ini tampak tidak memperdulikannya, bahkan dengan bangga membawa Carlyle ke atas, memperlihatkan tempat tidur anak-anak yang lebih layak disebut "kandang"



Michael menjelaskan, bahwa kandang-kandang ini sangat nyaman. Bahkan dilengkapi dengan sistem keamanan, jika ada anak yang mencoba kabur,  maka tangan mereka akan terluka oleh kawat-kawat ini

 

"Saya merasa anak-anak ini dijaga oleh sepasang binatang.", ucap Carlyle dengan nada marah. Ia langsung melaporkan ini ke atasan, menjelaskan segala yang ia lihat.

[ baca juga : Nenek 91 Tahun Masih Hebat Senam Artistik ]

Kunjungannya kali ini mendapat perhatian oleh organisasi, dan terus menelurusi kasus yang sejenis. Salah satu organisasi juga menemukan bahwa ada anak-anak yang dirawat dalam lingkungan yang sangat tidak layak dan bau.

Akhirnya, dengan bukti yang lengkap, 11 anak ini dilepaskan dari kedua orang tua angkatnya. Sharen dan Michael dihukum dengan pasal penyiksaan anak, dan divonis penjara 2 tahun.

 
Kasus ini sudah terjadi bertahun-tahun yang lalu. Sekarang banyak dari anak-anak itu yang sudah beranjak dewasa. Jika bukan karena Carlyle yang secara aktif melacak, maka tidak tahu lagi mereka akan jadi apa sekarang. Salah satunya adalah Abba dan Simon, dalam Acara TV Amerika, Dr. Phill show, mereka mengatakan bahwa mereka sangat berharap dapat bertemu dengan orang yang menyelamatkan mereka dulu.


Tahun ini, setelah muncul di TV, mereka akhirnya dipertemukan dengan Carlyle pahlawan mereka saat itu.

 

Mereka sangat terharu, setidaknya 11 anak ini dapat bertumbuh dengan baik akhirnya, dan memiliki kesempatan untuk meraih masa depan yang cerah.

sumber: The Blade