-->

Wednesday, August 16, 2017

Mumi Baru Ditemukan Masih Segar Di China

Mumi baru ditemukan di China, apabila mumi sebelumnya sudah dalam keadaan kering berbeda dengan mumi ini. Mumi yang diketahui berjenis kelamin wanita diperkirakan sudah berusia 2.000 tahun lebih ini ditemukan dalam keadaan basah dan utuh diawetkan dengan teknologi tinggi oleh tim ahli China dan dipamerkan di museum Changsha, Provinsi Hunan, China, jadi sasaran kunjungan wisatawan.

Ketika ditemukan Mayat berusian 2000 Tahun lebih ini masih memiliki kulit lembut, rambut, bulu mata yang masih melekat, serta lengan dan kaki yang masih bisa menekuk. Dengan nama Lady of Dai, ia merupakan mumi terbaik yang pernah ditemukan. Jasadnya yang berkulit putih pucat, dengan mata tertutup, lidah terjulur dan berambut hitam dengan tinggi badan mencapai 158 sentimeter ini diberi nama Lady of Dai.

Mumi Baru Ditemukan di China
Mumi Baru Ditemukan di China

Lady of Dai adalah sebutan untuk Xin Zhui, istri dari Marquis of Dai yang hidup di masa Dinasti Han.Masih Utuh dan Segar Dari museum peninggalan benda bersejarah China di Kota Changsha itu hari Kamis dilaporkan, mayat tersebut utuh bagai manusia hidup dan diletakan dalam kotak bening berisi cairan pengawet.

Berdasarkan atas data di museum tersebut, mayat itu ditemukan tahun 1972 dalam peti kayu berukuran panjang lima meter, lebar dua setengah meter dan tinggi dua meter, yang terkubur pada kedalaman 20 meter dari permukaan tanah di kawasan perbukitan Mantui, Changsha.

Saat ditemukan, tiga peti dengan ukuran sama di dalamnya masing-masing terdapat satu mayat, yakni seorang laki-laki berusia 58 tahun dan 30 tahun, namun jasad dua lelaki itu tidak dipamerkan di museum Changsha. Bukan hanya itu, jasad Lady of Dai dikubur bersama dengan lemari pakaiannya yang terdiri atas 100 pakaian sutra, 160 figur kayu yang mewakili pelayannya, serta alat kecantikan dan peralatan mandi.

Baca juga berita unik lainnya : Kisah Pelacur Kelas Kakap Zaman Dahulu

Jasadnya sendiri dibungkus dengan 20 lapisan sutra dan diletakkan di dalam empat peti mati yang dikemas dengan arang dan disegel dengan tanah liat, sehingga membuatnya kedap air dan mencegah masuknya bakteri.

Kehidupan tentang Lady of Dai diangkat ke dalam sebuah drama musikal. Bertajuk "Beauty of the Han Dynasty", pertunjukan tersebut mengisahkan cerita cinta tentang Lady Dai dan suaminya Li Cang.

Drama musikal itu dimainkan di Changsa, Provinsi Hunan, di mana mumi itu ditemukan.

Mumi Xin Zhui Berumur 2100 Tahun
Mumi Xin Zhui Berumur 2100 Tahun

Penemuan tiga peti besar utuh tersebut berawal dari perintah pemimpin China saat itu agar rakyat di Changsha menggali lubang besar untuk berlindung bila terjadi perang. Ketika rakyat menggali di perbukitan Maantui, pada kedalaman 20 meter ditemukan ketiga peti kayu berukuran besar tersebut dan setelah dibuka berisi masing-masing satu mayat.

Selain itu, aneka barang digunakan sejak 2.100 tahun lalu itu juga tersimpan dalam peti dan masih utuh, bahkan warnanya pun tidak memudar. Pemerintah China kemudian menurunkan tim ahli membongkar dan menyelamatkan tiga peti kayu dan seluruh isinya, termasuk tiga mayat tersebut.

Tim dokter ahli, yang melakukan pembedahan, menyatakan mayat itu utuh dan basah tanpa rusak, meski terkubur 2.100 tahun. Setelah dibedah, mayat itu diawetkan dengan teknologi tinggi untuk selanjutnya disimpan dalam museum Changsha, yang dibangun untuk menyelamatkan, menyimpan dan memamerkan temuan, yang bisa mengungkapkan kehidupan warga China pada 2.100 lalu itu.

Berbagai alat juga ditemukan dalam peti itu, yang juga diselamatkan dan dibersihkan dengan teknologi tinggi dan bersama mayat wanita itu disimpan dan dipamerkan di museum Changsa.
Benda kuno bersejarah tinggi itu antara lain puluhan guci berukuran besar dan kecil, aneka tulang-belulang binatang, yang dagingnya dimakan manusia saat itu, mata uang logam bulat dan petak dari bambu.

Selain itu, alat masak dari kayu dan logam, sendok logam dan kayu berukuran besar, piring dan gelas dari logam dan kayu. Puluhan patung manusia dari tanah liat dan kayu, senjata kuno berupa anak panah dan busurnya, pedang kuno sepanjang 1,5 meter dan aneka senjata tajam lain juga tersimpan di sana.

Di samping itu, terdapat relief tanah liat bergambar puluhan orang, yang hidup pada zaman tersebut, alat penumbuk padi, alat musik kecapi berukuran kecil dan besar, gitar kuno, belasan seruling aneka ukuran, angklung dari kayu, tikar berukuran 2×05 meter dan alat permainan, seperti, catur kuno.

Mumi Berumur 2100 Tahun
Mumi Berumur 2100 Tahun

Selain itu, surat catatan kejadian 2.100 tahun lalu, nama pemimpin saat itu, puluhan kitab China kuno, puluhan lukisan bunga, belasan kain sutra dan baju kuno china, ikat pinggang, selendang, kaos kaki, sepatu dan celana.

Semua barang kuno tersebut ditemukan bersamaan di dalam peti kayu berisi tiga sosok mayat tersebut. Menurut Yu Wen Hui, pemimpin biro perjalanan Dong Fang Internasional Ltd, Guangzhou, China, berdasarkan atas catatan, yang diterjemahkan dari kitab kuno dan surat ditemukan dalam peti, usia mayat dan barang kuno tersebut mencapai 2.100 tahun.

Mayat dan aneka barang peninggalan bersejarah kehidupan China tempo dulu itu kini menjadi salah satu objek wisata unggulan di kota Changsha dan dikunjungi sekitar 800.000 orang tiap tahun, kata Yu Wen Hui. hebat deh.