Banjir Dan Longsor Di Pangandaran.
Longsor yang terjadi di Dusun Sangkan Bawang, Desa Kalijati, Kecamatan Sidamulih, pada Sabtu, 7 Oktober 2017 dini hari, sekitar pukul 00.30 WIB menghancurkan rumah salah satu warga dan empat orang tewas akibat tertimbun longsor.
Camat Kec Sidamulih Dedi Surahman membenarkan atas terjadinya tanah longsor yang mengakibatkan empat orang warganya meninggal dunia.
Pangandaran
ari kejadian tersebut warga dan pemerintah setempat telah melakukan evakuasi. "Akhirnya ke empat korban langsung dikebumikan yang disaksikan oleh Wakil Bupati Pangandaran Adang Hadari," ucapnya, Sabtu, 7 Oktober 2017.
Selain longsor yang menimpa rumah warga, longsor juga terjadi jalan di Desa Kalijati sehingga akses jalan Parigi-Kalijati terganggu. Tidak hanya itu, bencana Banjirpun terjadi di beberapa daerah seperti di beberapa desa di Kecamatan Kalipucang, Kecamatan Pangandaran, Kecamatan Parigi dan Kecamatan Cijulang.
Berdasarkan data Pusdalops BPBD Pangandaran, berikut ini adalah titik-titik bencana Banjir dan tanah longsor yang terjadi di Kabupaten Pangandaran sampai dengan Pkl. 11.00 WIB:
1. Longsor di Dusun Sangkanbawang RT. 019/ RW. 008 Desa Kalijati Kecamatan Sidamulih, Dampak Bencana 1 Rumah Rusak Berat a/n. Rusman (Jumlah 2 KK 7 Jiwa). Korban 4 Jiwa Meninggal Dunia. (Longsor)
2. Jembatan Cilamian, Cibunian Desa Margacinta Kecamatan Cijulang. (Banjir)
3.Dusun Ciokong 01/01 Desa Sukaresik Kecamatan Sidamulih. (Banjir)
4.Belakang ATM BRI Cikembulan Kecamatan Sidamulih. (Banjir)
5.Wilayah Pondok Pesantren Babakan Jamanis Dusun Pasir kiara Desa parigi Kecamatan Parigi (Banjir)
6.Desa Pananjung Kecamatan Pangandaran. (Banjir)
7.Dusun Girisetra Desa Kalipucang, Kecamatan Kalipucang. (Banjir). 3 RW yang terdampak RW 03 (RT 01 s/d RW 05) RW 02(01 s/d RW 06) RW 01 (RT 02, RT 03)
8.SD Cintaratu Kecamatan Parigi. (Banjir)
9.Cijalu (Perbatasan Parigi – Pasir Kiara) Kecamatan Parigi. (Banjir)
10.Dusun Ciamanggu RT 01, 02 Desa Cikalong, 3 unit Rumah terdampak, dan Satu Rumah A.n Maman (Bagian Rumah Rusak Sedang) Kecamatan Sidamulih (Banjir)
11. Blok Cinerus RW 01 Dusun Cimanggu Desa Cikalong Kecamatan Sidamulkih (Banjir)
12.Perumahan Garden Estetika Cikembulan akibat Luapan Sungai Ketinggian Air di jalan sampai dengan 2 meter, Komplek Perumahan 80 cm-1 m . terdampak 120 Rumah Alamat dusun Cikangkung RT 01/04 Desa Cikembulan Kecamatan Sidamulih Total Jiwa terdampak 525 (Banjir)
13. Desa Cikangkung Lingkungan Mesjid Jammi Tiadur Majaihid Dusun Cikangkung terdampak 50 Rumah , Ngungsi 15 orang Lokasi pengungsi : Puskesmas Cikembulan ( Sumber Dr. Dilla) Kecamatan Sidamulih (Banjir)
14.Dusun Patrol RT 02 RW 03 Desa Cibenda Kecamatan Parigi (Banjir)
15.Dusun Sukasari dan Dusun Karangnangka Desa Bojong Kecamatan Parig. (Banjir)
16.Dusun Pamotan RT. 01 RW. 03 Desa Pamotan Kecamatan Kalipucang. (Banjir)
17.Dusun Sentul Desa Sukanagara Kecamatan Padaherang. (Longsor)
Warga yang terdampak Banjir saat ini mengungsi di rumah sanak keluarga, tempat ibadah, Puskesmas dan Balai Desa setempat.
Relawan bergerak lakukan evakuasi
Sejumlah relawan kemanusiaan dan potensi Sar dalam penanganan bencana kini menyebar di berbagai daerah untuk melakukan evakuasi.
Pantauan di lapangan, selain menyaksikan prosesi pemakaman, Wakil Bupati Pangandaran Adang Hadari dan sejumlah pejabat Pemkab Pangandaran meninjau beberapa lokasi bencana Banjir.
Bencana longsor juga terjadi di jalan nasional hutan Emplak Kec Kalipucang dan merubuhkan sebuah pohon berukuran besar sehingga menutup akses jalan hingga terjadi kemacetan selama proses evakuasi terhadap pohon berlangsung.
Hingga kini curah hujan khususnya di wilayah Kab Pangandaran masih tinggi sehingga debit air terus bertambah. Berdasarkan informasi, longsor juga terjadi di gunung Tayem sehingga meluluhlantakan rumah warga Desa Sukahurip.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun sebuah rumah milik warga hancur akibat tertimpa longsor.
Sementara ditempat terpisah Kepala Dinas Kesehatan Kab Pangandaran mengatakan, sehubungan dengan kondisi cuaca dan hujan intensitas tinggi yang berpotensi Banjir dan longsor di sebagian wilayah Kab Pangandaran,dalam rangka kesiagaan kondisi tersebut dirinya telah menginstruksikan kepada seluruh puskesmas agar siap siaga selama 24. jam.
"Untuk melaksanakan langkah pemantauan wilayah kerja masing-masing dengan memberdayakan jejaring PKM (Pustu, poskesdes) serta berkoordinasi dengan lintas sektor saat terjadi bencana," ujarnya.
Dirinya pun telah mengupayakan untuk mendirikan pos kesehatan di lokasi bencana sesuai kebutuhan dan kesiapan obat serta perbekalan kesehatan.
Baca juga berita menarik lainnya : Seperti Apa Statistik Pertemuan Indonesia Melawan Thailand sejak tahun 1998-2016Terima kasih telah membaca artikel yang berjudul 17 Titik Banjir dan Longsor Di daerah Pangandaran