-->

Saturday, July 15, 2017

Jumlah jam sekolah di setiap negara memang berbeda-beda. Lamanya jam belajar di sekolah seringkali dikaitkan dengan kualitas pendidikan yang dihasilkan. Baru-baru ini, sebuah lembaga studi, The Social Progress Imperative mempublikasikan hasil penelitian tentang kualitas pendidikan jenjang pendidikan dasar di seluruh dunia. Survei dilakukan di negara dengan sistem pendidikan terbaik di dunia, yaitu Korea Selatan, Jepang, Singapura, Hongkong, Finlandia, Inggris, Kanada, Belanda, Irlandia dan Polandia. Menariknya, ternyata hampir tidak ada perbedaan kualitas pendidikan yang dihasilkan dari negara yang memiliki alokasi jam sekolah terpendek dan terpanjang.

Berikut Waktu Belajar Sekolah di Berbagai Negara :

Finlandia

Termasuk salah satu negara yang menerapkan jam sekolah terpendek di dunia, para siswa Finlandia hanya akan mengabiskan 4 hingga 5 jam dalam sehari untuk belajar di sekolah. Agar tidak jenuh belajar, sekolah-sekolah di Finlandia juga memberikan banyak jam istirahat untuk siswanya. Sekitar 45 menit hingga 65 menit sekali siswanya diberi waktu istirahat 15 menit, artinya dalam sehari bisa ada 4 hingga 5 kali istirahat di sekolah.

Alasan diterapkannya banyak jeda waktu istirahat bagi siswanya, selain untuk meningkatkan konsentrasi dan efektivitas belajar juga bertujuan menjaga kesehatan fisik siswa. Para siswa menjadi lebih memiliki waktu yang seimbang untuk melakukan aktivitas fisik dan bermain, sehingga tidak terlalu lama duduk di kelas.

Sistem pendidikan dasar dan menengah di Finlandia menginginkan agar anak-anak punya lebih banyak waktu untuk bermain dan bersosialisasi. Jadi tidak heran jika Finlandia disebut sebagai negara tempatnya anak belajar dengan santai.

Korea Selatan 

baca juga berita unik lainnya : Tolak Ukur Cantik di Berbagai Negara

Berbeda dengan Finlandia, siswa di Korea Selatan bisa menghabiskan waktu hampir 11 sehari belajar di sekolah. Siswa SD akan sekolah mulai pukul 08.00 hingga pukul 13.00, siswa SMP mulai masuk pukul 08.00 hingga pukul 16.30, sedangkan siswa SMA baru selesai sekolah pukul 22.00. Ada kegiatan belajar tambahan untuk meningkatkan kualitas akademik atau kegiatan ekstrakurikuler yang harus diikuti siswa SMA di sini.

Korea Selatan termasuk negara dengan budaya kedisiplinan pendidikan yang kuat. Pelajar di Korea Selatan juga masuk sekolah di hari Sabtu, mengikuti les tambahan atau kegiatan belajar bersama bahkan hingga larut malam setiap harinya.

Penerapan sistem pendidikan yang disiplin dan cukup ekstrim ini memang dapat meningkatkan kualitas pendidikan penduduknya. Namun demikian, banyak juga pelajar di Korea Selatan yang stres atau frustasi jika tidak mampu mengikuti ritme kegiatan sekolah yang padat dan panjang.