-->

Wednesday, August 2, 2017

Faktor Pemicu Anak Berontak Kepada Orang Tua

Masa remaja adalah masa dimana kita belajar dewasa, belajar untuk mencari tahu apa itu arti hidup, tidak heran banyak orang berpikir bahwa remaja selalu memiliki sikap yang buruk dan mudah marah. Remaja juga cenderung menjadi sensitif dan masih belum bisa sepenuhnya mengendalikan emosi.

Padahal di masa remaja memang wajar kita mudah marah dan sulit mengendalikan emosi. Karena di masa ini kita menghadapi masa peralihan dari anak-anak menuju ke dewasa. Tentu saja ada perubahan cara berpikir, lingkungan dan juga hormon yang bisa memicu kita menjadi cepat marah.

Tak sedikit dari remaja yang mulai berani kepada orang tua sehingga membuat para orang tua bingung kenapa anaknya bisa berubah. Namun, ternyata bukan hanya karena emosi remaja yang masih labil saja, hal-hal berikut ini juga bisa menjadi penyebab seringnya remaja marah kepada orang tuanya lho.

Faktor Pemicu Anak Berontak Kepada Orang TuaFaktor Pemicu Anak Berontak Kepada Orang Tua

Berikut, Faktor Pemicu Anak Berontak Kepada Orang Tua :

# Orang Tua Terlalu Ikut Campur Urusan Sekolah

Salah satu mudahnya remaja marah kepada orang tua ialah karena mereka merasa terbebani dengan ekspektasi orang tua dalam urusan. Memaksa untuk ikut kursus, ikut kegiatan ekskul tertentu atau memaksa untuk memilih jurusan yang diinginkan orang tua tentu akan membuat kesal.

Jadi bagi kalian Teens yang nggak mau kesal karena hal tersebut, berikanlah pengertian kepada mereka agar tak terlalu mengatur urusan kalian di sekolah. Dengarkan nasehat mereka dan buktikan pada mereka jika kalian sudah bisa bertanggung jawab dalam menentukan sebuah pilihan.

Orang tua Terlalu Emosional

Sifat yang dimiliki oleh setiap orang tentunya berbeda-beda. Ada orang tua yang bijak dan bisa memberikan contoh yang baik kepada anaknya. Ada pula orang tua yang mudah marah kepada anaknya. Jika sifat orang tua terlalu emosional, biasanya anaknya pun akan cukup jengkel dan ikut menjadi emosi.

Hal yang perlu kalian lakukan ialah mencoba mendekati mereka dan bicarakan masalah dengan baik-baik. Ungkapkan isi hati kalian dan mintalah mereka agar tak mudah emosi lagi karena kalian masih butuh bimbingan dan dukungan dari mereka.
deskripsi

Baca juga berita menarik lainnya : Tips Mengatasi Kecanduan Internet Pada Anak

Terlalu Memanjakan Anak


Terlalu dimanjakan rupanya juga bisa membuat remaja merasa jengkel. Memang niat orang tua selalu baik dan ingin memberikan yang terbaik untuk anaknya. Namun, jika orang tua selalu memanjakan dan tak membiarkan mereka mandiri, tentu saja hal itu bisa membuat anaknya kesal.

Saat remaja kita ingin lebih bebas dan mandiri, jika terlalu dimanja biasanya orang tua akan membatasi kita. Cobalah yakinkan orang tua bahwa kalian sudah beranjak dewasa dan tak perlu selalu dimanjakan. Mintalah agar mereka membiarkan kalian lebih mandiri karena di masa depan semua orang dewasa dituntut untuk bisa mandiri.

Membocorkan Rahasia Anak

Saat kita memiliki seseorang yang ditaksir tentu kita akan memberitahukannya kepada sahabat atau orang tua. Kita selalu suka sharing dengan mereka mengenai hal-hal yang kita lakukan. Bahkan, kita pun sering memberitahu sebuah rahasia kepada orang tua karena kita percaya kepada mereka.

Namun, jika orang tua membocorkan rahasia kita seperti memberitahukan siapa yang kita sukai di sekolah, biasanya kita akan marah kepada mereka. Nah, untuk itu jelaskan pada orang tua kalian agar tak membocorkan rahasia yang telah kalian kasih tahu. Katakan pada mereka bahwa kalian sangat mempercayai mereka dan tak ingin dikecewakan.

Itulah empat hal yang biasanya menjadi penyebab remaja marah kepada orang tua. Meski masih remaja dan wajar jika kita mudah emosi, tapi bukankah lebih baik jika kita menjadi remaja yang tak labil dan bisa menjaga emosi kan.
deskripsi Bagaimana gaes, setuju dengan artikel diatas?