-->

Friday, July 21, 2017

Alam liar itu memang kadang brutal dan gak ada belas kasihan, tapi setidaknya ada hal-hal yang masih dianggap normal terjadi walaupun tergolong sadis. Beberapa spesies seakan memang terlahir sebagai makanan, sementara yang lain yang berukuran lebih besar dengan gigi lebih banyak cenderung menjadi predator. Namun, beberapa makhluk hidup sepertinya "merusak" sistem ini, mengingatkan kita bahwa apa saja itu mungkin dalam perkembangan tangga evolusi seiring dengan perubahan dunia ini.
Dan inilah informasi mengenai hewan yang terbukti merusak rantai makanan seperti berikut ini! Simak yuk ulasannya kira-kira ada apa ajah?

1. Laba-laba Makan Kelelawar


Hewan-Hewan Yang Makanannya Mulai Berubah
Mungkin kita pernah tahu laba-laba berukuran raksasa pemakan kelelawar pada beberapa tayangan fiksi. Namun untuk bisa terjadi "laba-laba memakan kelelawar/burung" secara nyata itu sangatlah mengerikan. Tahukah kamu bahwa itu ternyata bukan hal yang langka? Laba-laba memang bisa memangsa kelelawar, dan itu terjadi setiap saat.

Penelitian baru menunjukkan bahwa laba-laba memang memakan kelelawar. Gak hanya satu tipe laba-laba, tapi banyak sekali dan terjadi di mana-mana. Menurut peneliti, satu-satunya tempat di mana laba-laba gak memangsa kelelawar adalah di Antartika dan mungkin itu karena pinguin lebih kaya akan nutrisi lemaknya. Mereka memang bisa memangsa hewan yang jauh lebih besar, mereka hanya perlu memasang jebakan jaring dalam tempat dan jumlah yang tepat dan mereka sudah bisa memakan apa saja.

2. Lipan Makan Kelelawar


Hewan-Hewan Yang Makanannya Mulai Berubah
Di Amazon, sebuah tempat di mana semua hal rasanya bisa membuatmu tewas, yang namanya lipan pun bisa berukuran besar. Sangat amat besar. Jenis yang paling besar adalah Colopendra gigantea, lipan raksasa berkaki kuning. Mereka bisa tumbuh menjadi sepanjang satu kaki (31 cm) dan bahkan versi Venezuelanya dilaporkan bisa menjadi sepanjang 18 inchi (46 cm).

Lipan raksasa ini diketahui berkelana dari gua ke gua, memangsa kelelawar. Mereka akan bergelantungan di langit-langit dan kemudian menjatuhkan badan bagian depannya untuk menangkap kelelawar yang sedang terbang melewatinya. Lipan itu kemudian membunuh kelewawar dengan racunnya.

3. Ikan Lele Makan Burung.


Hewan-Hewan Yang Makanannya Mulai Berubah
Bayangkan jika kamu adalah seekor merpati, sedang bertengger cantik di pinggir danau dan gak perlu khawatir karena berpikir gak ada predator yang memungkinkan menangkapmu kecuali kucing rumahan. Jadi kamu memutuskan untuk minum di air danau dan mulai mematukkan kepalamu ke permukaan air danau, dan tiba-tiba HAP! Kamu dimakan oleh ikan lele.

Ikan lele di Perancis saat ini dikenal sudah "lupa" bahwa mereka hewan air. Mereka akan memangsa burung yang lewat bahkan akan loncat keluar dari Sungai Tarn ke darat hanya untuk memakan burung merpati. Mereka bisa loncat kembali ke air jika sudah menangkap burung tersebut. Spesies lele ini dinamakan Silurus glanis atau dikenal sebagai ikan lele Wels. Ikan lele ini dikenal sebagai ikan air tawar terbesar ketiga di dunia.

4. Belalang Makan Burung.

Hewan-Hewan Yang Makanannya Mulai Berubah
Sebenarnya belalang sembah tanpa berperilaku aneh pun sudah mengerikan karena bentuknya yang seperti alien dan cenderung berukuran lebih besar dari kebanyakan serangga lainnya. Seperti halnya kamu gak mau melihat hewan ini mendarat di mukamu, kamu pasti gak mau melihat hewan ini dengan sadisnya memangsa burung.

Belalang sembah berukuran besar bisa dengan mudah menangkap burung yang sedang besar. Ia pun memangsa kadal, kodok, ular dan pengerat seperti tikus. Kamu bisa cukup sering melihat belalang sembah menggerogoti tikus. Kalau itu gak cukup membuatmu geli, kamu bahkan bisa melihat belalang sembah mematahkan kepala burung.

4. Kodok menelan tikus besar seutuhnya lho!


Sebagai predator, ada baiknya untuk tahu betul apa yang akan dimakan Walaubagaimana pun gak ada yang ingin memakan sesuatu yang beracun atau membutuhkan perjuangan bertaruh nyawa hanya untuk mengenyangkan diri. Namun itu gak berlaku untuk kodok bertanduk Amerika Selatan. Mereka akan menelan apapun yang mereka inginkan gak peduli apapun konsekuensinya, bahkan bila mangsanya sebesar ukuran badanmu.

Kodok bertanduk dikenal dengan mulutnya yang besar dan nafsu makan yang besar yang dideskripsikan "non-diskriminatif" (memakan apapun). Saking besar mulutnya, diketahui berukuran setengah dari badannya, yang menjelaskan kenapa beberapa orang memberinya nama kodok Pac Man. Mereka akan memakan serangga, kodok lain, kadal, tikus dan masih banyak lagi. Bahkan saat berbentuk kecebong, mereka akan memakan satu sama lain. Kecebong dari kodok bertanduk juga diketahui sebagai satu-satunya larva vertebrata yang bisa berteriak.

6. Ngengat Menghisap Darah

Hewan-Hewan Yang Makanannya Mulai Berubah
Berbicara soal Siberia, kita pasti akan membayangkan tempat yang memiliki iklim dan lingkungan yang mengerikan. Jika tempat tersebut sudah cukup gak menarik untuk tujuan wisata, kamu perlu mengetahui bahwa di tahun 2007 ditemukan sejumlah populasi sangat besar dari ngengat vampir.

Sebagian besar ngengat dari genus Calyptra adalah pemakan buah-buahan dan awal mulanya memang seperti itu. Namun evolusi dari beberapa jenis bisa menemukan cara menggunakan bagian mulut mereka yang harusnya untuk menembus kulit luar buah, malah digunakan untuk menembus kulit manusia dan menghisap darahnya. Setelah beberapa tahun mereka membiasakan diri merasakan darah, mereka mulai memangsa darah untuk hidup. Gigitan dan hisapan dari satu ngengat saja katanya jauh lebih menyebalkan (gatal) serta sakit daripada gigitan nyamuk.


Semoga kamu gak bermimpi ketemu salah satu dari hewan-hewan di atas ya. Pernah melihat fenomena hewan memakan hewan lain yang gak disangka juga? Mungkin kamu perlu mengabadikannya dan menjadikan itu pengingat diri bahwa memang dunia terus berkembang dan semua makhluk berevolusi menyesuaikan lingkungannya. Hewan apa yang menurutmu paling mengerikan dari di atas?