-->

Tuesday, July 18, 2017

Stop Bullying
Seperti dijelaskan pada artikel sebelumnya (baca juga : Apa Kalian Mau di Bully?) Bullying adalah tindakan yang sangat buruk tapi sampai saat ini masihlah sering kita temui. Umumnya pembullyan dilakukan di sekolah hingga tempat kerja dan selalu merugikan pihak korban hingga mengalami stres atau bahkan depresi.

Tak sedikit orang saat melihat kejadian pembullyan hanya bisa diam dan tak ikut bertindak. Malahan ada juga yang pura-pura tak melihat bahkan cuek saat ada orang yang melakukan tindakan tak bermoral tersebut. Padahal kita bisa ikut menolongnya sehingga perbuatan bullying tersebut bisa segera dihentikan nih.

Pertolongan Pertama Korban Bullying


Stop Bullying
 
Segera tolong korban yang sedang dibully tersebut

Jangan hanya terpaku saat melihat teman yang sedang dibully, segeralah tolong mereka dan berdiri di sampingnya. Kalian nggak perlu malu saat dibilang sok pahlawan atau komentar-komentar negatif dari para pembully itu. Kalian hanya perlu menetapkan hati dan beranikan diri untuk menolong teman yang dibully tersebut.

Jangan gunakan kekerasan untuk melawannya

Membantu seorang korban bully tak melulu harus dengan kekerasan kok. Ya walaupun kita terkadang terbawa emosi juga ya kan? Kalian bisa melakukan hal lain seperti menjadi mediator atau penengah di antara mereka. Bicarakan baik-baik dan tak perlu emosi apalagi melakukan kekerasan.

Jika mereka masih tetap mengganggu dan tak bisa diajak bicara, segera laporkan ke guru atau orang yang lebih bertanggung jawab dan bisa mengatasi masalah ini. Jika menggunakan kekerasan untuk melawan para pembully, nanti urusannya bisa tambah panjang dan kalian juga bisa dirugikan nantinya.

Carilah dukungan dan bantuan orang lain
 
Stop Bullying
Menjadi penolong dari korban bully tentunya bisa membuat kita rentan ikut terbully. Niat ingin menolong orang lain, tapi malahan bisa membuat kita sendiri yang menjadi korbannya. Untuk mencegah hal itu terjadi, lebih baik kalian mencari dukungan orang lain agar bisa mengurangi bentuk pembullyan tersebut.

Namun, meski korban bully memiliki banyak teman yang mau membelanya, biasanya aksi bully pun terus berlangsung. Jika sudah begitu kalian lebih baik langsung melaporkannya ke guru, kepala sekolah atau bahkan orang tua mereka nih.

baca juga : pasangan beda usia 55 tahun jadi sasaran bullying

Banyaknya insiden pembullyan di Indonesia sepertinya dikarenakan kurangnya pemahaman dari dampak buruk bullying. Banyak dari mereka menganggap itu hanya lelucon belaka, padahal dampak dari perbuatan mereka bisa mempengaruhi kehidupan seseorang lho.

Jadi dengan menjadi remaja cerdas yang sadar dengan dampak buruk dari pembullyan, kalian harusnya selalu menghindari perbuatan tak bermoral ini. Jangan lupa untuk membantu dan mendukung para korban pembullyan agar bisa mengurangi stres dan kesedihan mereka karena hal tersebut ya