-->

Sunday, July 9, 2017

Bagi banyak orang, saat ini uang adalah segalanya. Dengan uang kebanyakan orang menganggap bahwa hidup bisa berjalan dengan lancar dan terkendali. Bicara soal uang memang tidak akan ada habisnya. Uang bisa jadi sumber petaka, sumber ilmu, sumber amal dan masih banyak lagi. Kita ambil contoh, kasus korupsi mereka yang mendekam dipenjara sekarang banyak gara-gara uang atau contoh lain seperti mereka yang sekarang kelaparan juga banyak yang gara-gara uang.

Dari mana memperoleh uang? ya pasti jawabannya dari bekerja. Uang tidak turun tiba-tiba dari langit. Emangnya Hujan... Uang di dapat dari hasil upaya berupa kerja. Ada yang secara kerja keras, ada juga yang melalui kerja cerdas. Banyak orang bekerja keras tapi menghasilkan uang yang sedikit, tapi ada juga orang yang dengan tenaga sedikit menghasilkan uang yang berlimpah. Itulah kehidupan! selalu ada yang begitu.

ilustrasi : bekerja mencari rezeki

Ketika kalian terjun di dunia kerja, mungkin yang kalian pikirkan adalah bagaimana mencari uang sebanyak-banyaknya dan cepat menjadi kaya. Hal itu sah-sah saja. Tidak ada yang melarang. Tapi timbul apakah dengan uang semuanya akan membuat bahagia? Tapi ternyata orang banyak yang tidak bahagia karena kebanyakan uang. Ironis memang. Jadi ini membuktikan bahwa uang bukan ukuran untuk mengatakan bahwa dengan uang hidup bahagia.

Untuk itu cobalah arahkan pola fikir kalian bahwa " Bekerja itu mencari rizki, bukan mencari uang ". lho ! kan sama aja. Ya memang, tapi dapat dikatakan bahwa yang namanya uang pasti adalah sebuah rezeki, tapi rezeki tidak hanya uang. Maksudnya begini, ketika saya mendapatkan rekan kerja dan bos yang baik maka itu adalah rezeki, ketika saya mendapat kepuasan dalam bekerja maka itu adalah rezeki. Ketika saya menjadi guru dan anak-anak puas dengan cara saya mengajar, maka itu adalah rezeki yang tak ternilai. Dan masih banyak lagi.

Ketika kita selalu berorientasi uang dalam bekerja, yang kita dapatkan ada dua kemungkinan yakni senang dan kecewa. Tapi banyak kenyataan orang akan kecewa jika uang adalah ukurannya. Ini bisa dilihat ketika orang mengejar keuntungan demi keuntungan, cenderung nilai kemanusian diabaikan. Jadi pribadi yang ambisius, saling menjatuhkan, mencela di belakang dll. Ini adalah efek buruk bagi siapa yang bekerja dengan oreintasi uang.

Bisa difahami bukan, bahwa Uang bukan segalanya. Tapi kita tetap butuh uang. Jalan terbaik adalah BIJAKSANA.