-->

Sunday, July 9, 2017

Kisah Wanita Tertua di Dunia

Tua adalah pasti katanya, dan hal itu memang benar tak terbantahkan. Secara biologis, mau tidak mau, setiap orang akan beranjak tua dengan berbagai proses biologis yang mengikutinya, kulit mulai keriput, mata mulai rabun, jalan mulai bungkuk dan lain-lain. Namun wanita berikut ini masih tetap bugar meskipun sudah berumur tua, berikut kisah wanita tertua di dunia versi elvirazone :

# Nenek 91 Tahun Ikut Senam Artistik

Senam adalah olahraga ketat yang membutuhkan keseimbangan keseimbangan, kekuatan, dan fleksibilitas yang seimbang. Terutama sejak diperkenalkan sebagai olahraga Olimpiade pada tahun 1896, tikungan dan putaran terkoordinasi antara pesepakbola pria dan wanita telah membuat orang senang di seluruh dunia.

Johanna Quaas
Johanna Quaas
Usia bukanlah halangan seseorang untuk berkarya, lihatlah Seorang nenek bernama Johanna Quaas yang masih sangat hebat malakukan senam artistik di usianya yang sudah menginjak 91 Tahun.Sementara orang berdatangan ke kompetisi untuk menghibur para pesaing muda, Johanna Quaas yang berusia 91 tahun membuktikan bahwa senam tidak hanya untuk kaum muda, tapi juga bagi kaum muda di hati.


Baca juga kisah hebat lainnya seperti Bermodal Kayak Kakek Ini Nekat Dekati Paus 

Quaas dianggap sebagai pesenam tertua di dunia pada tahun 2016. Anda harus melihat apa yang bisa dia lakukan. Quaas terus bersaing dalam kompetisi senam amatir di Jerman sejak awal 1930an dan membuktikan bahwa setelah sekian lama, dia masih mendapatkannya!

# Nenek ini Mengklaim Sudah Berumur 130 Tahun

Nenek Berumur 130 Tahun
Nenek Berumur 130 Tahun
Perempuan asal Provinsi Diyarbakir, Turki mengaku punya 450 cucu dari tiga kali pernikahannya. Keluarganya menyebut dia berusia 130 tahun. Sahi Tayurak, nama perempuan itu, mengatakan dari perhitungan tiga tahun lalu, dia punya sekitar 450 cucu.

Jika benar berusia 130 tahun maka dia adalah perempuan tertua di bumi saat ini.

Putri Tayurak, Telliye, mengatakan, dalam KTP ibunya tertera tahun kelahiran 1919, tapi bisa saja keterangan itu salah karena dia sendiri (Telliye) lahir pada 1926. Dengan demikian putrinya yang berusia 90 tahun itu memperkirakan ibunya berumur 130 tahun.

"Ketika saya bicara dengan ibu dia selalu mengisahkan cerita masa lalu dan itu membuat saya sedih. Ibu menceritakan masa-masa dia hidup dalam kemiskinan. Dia tidak mampu membeli baju, sepatu atau alas kaki," kata dia, seperti dilansir Hurriyet Daily News, Sabtu (22/10).

"Untuk menghitung jumlah total cucu ibu saya maka saya harus membuat daftar saudara, sepupu, keponakan dan cucu yang bisa dihubungi," kata dia.

Tayurak saat ini tinggal dengan salah satu putranya di Distrik Sur. Dia mengaku hanya pernah mengalami sekali operasi dalam hidupnya yakni ketika mengalami usus buntu. Keluarga Tayurak mengatakan ibu mereka pernah diperiksa tulangnya 15 tahun lalu. Hasil pemeriksaan itu mengatakan usia tulangnya diperkirakan berumur 97 tahun.

Anak-anak Tayurak ini ingin ibu mereka diperiksa lagi tulangnya untuk menentukan berapa usia sang ibu sebenarnya.