Pertengkaran Penumpang dengan Supir Grab
Penumpang Minta Diturunin Gak Dikasih Sama Supir Grab
Baru-baru ini pengguna media sosial Instagram, dihebohkan dengan beredarnya video penumpang taksi online yang meminta turun saat mobil masih melaju. Dua orang perempuan yang menjadi penumpang itu meminta turun karena salah memilih lokasi tujuan akhir. Salah satu dari mereka bahkan sempat mengancam dengan membuka pintu sembari teriak meminta tolong, saat mobil masih melaju.
Menariknya Video tersebut justru diambil oleh pengemudi taksi online dengan menggunakan ponsel saat masih berkendara. Ia kesal lantaran penumpangnya memaksa minta turun di lokasi yang tidak sesuai pesanan di aplikasi. Pengemudi yang kesal itu menyindir penumpangnya seperti raja yang bertindak semaunya tanpa memedulikan peraturan yang harus ditaati pengemudi. Akan tetapi, ia sendiri sebenarnya tidak menyebutkan secara tegas peraturannya seperti apa.
Rupanya, pengemudi itu adalah mitra Grab Car. Hal itu diakui oleh Public Relation Grab Indonesia Andre Sebastian. Dia membenarkan pengemudi taksi online yang enggan menurunkan penumpang sebelum tiba di tempat tujuan merupakan mitra kerjanya.
"Pada tanggal 4 September 2017, kami menerima informasi bahwa telah terjadi hal yang tidak berkenan yang melibatkan seorang pengemudi dan penumpang GrabCar. Segenap manajemen Grab menyesali atas ketidaknyamanan yang terjadi," kata Andre melalui keterangan tertulis, Rabu (6/9/2017).
Baca juga : Ketika Grabbike Mempertemukan Ayah dan Anak Yang Lama Terpisah
Saat ini, Grab masih berusaha menghubungi penumpang yang bersangkutan untuk menyampaikan permintaan maaf. Andre menambahkan, pihaknya juga berupaya memberikan informasi terkini kepada penumpang mengenai tindakan-tindakan yang telah dilakukan. Ia menegaskan, Grab tidak akan segan menindak tegas pengemudi yang melakukan pelanggaran, termasuk memberikan sanksi berupa pemberhentian sementara maupun pemutusan kemitraan.
"Menyusul hasil investigasi berdasarkan bukti-bukti terkait kejadian tersebut, kami telah memberhentikan sementara pengemudi yang bersangkutan dan siap memediasi pertemuan antara penumpang dan pengemudi," kata Andre.