Kehebatang Bung Karno Dalam Menyapa Mantannya
Presiden Soekarno adalah pahlawan Bangsa yang dikenal sebagai Presiden yang memiliki daya tarik tersendiri. Bagaimana tidak? Proklamator sekaligus Presiden pertama Indonesia ini diketahui memiliki 9 istri dan kerap menaklukkan hati para wanita di masa muda. Tak sedikit dari pacar Bung Karno yang merupakan wanita Belanda di zamannya lho!
Melalui buku Bung Karno Masa Muda, kakak Soekarno yakni Wardoyo mengisahkan kelakuan adiknya. Buku ini diterbitkan oleh Pustaka Yayasan Antar Kota Jakarta pada tahun 1978.
Bung Karno Memikat Wanita |
"Menurut pengakuannya (Soekarno) sendiri, gadis Belanda yang pertama kali dipacarinya adalah Rika Meelhuysen. Gadis itu pula yang dicium oleh Soekarno saat dirinya berusia 14 tahun," tulis Wardoyo dalam Bung Karno Masa Muda.
Motif Soekarno mendekati Rika saat itu adalah agar dirinya dianggap memiliki kelas yang sama dengan pemuda Belanda. Tapi apa daya Bung Karno justru tergila-gila dengan Rika sebagai cinta monyet. Berawal dari Rika dan restu sang ayah, Raden Sukemi untuk memacari noni Belanda, Bung Karno makin menjadi.
Tak terhitung jumlah gadis Belanda yang jadi kekasihnya. Apalagi sang Ayah mendukung agar kemampuan Bahasa Belanda Soekarno meningkat. Sebut saja Paulina Gobee, Laura, putri keluarga Raat, dan Mien Hessels. Mien Hessels inilah yang paling digilai Soekarno di usia 18 tahun.
"Rasanya dia bersedia mati untuk Mie. Tidak ada yang diharapkan selain percintaan yang serius dan berani pada Mien," kenang sang kakak. Deskripsi dalam bukunya benar-benar menggambarkan gelora asmara ayah Megawati Soekarnoputri ini.
Saking cintanya dengan dengan Mien Hessels, Soekarno pun nekad melamar noni Belanda tersebut. Sayang Soekarno justru mendapat penolakan dan hinaan dari ayah Mien. Dari penolakan pedih tersebut, Bung Karno makin terlecut untuk membawa rakyat Indonesia meningkatkan martabat sehingga kedudukannya sejajar dengan bangsa manapun di dunia.
Baca Juga : Lamaran Unik, di Daerah Ini Wanita Yang Melamar Pria
Pada tahun 1942, rupanya Soekarno dipertemukan kembali dengan Mien Hessels. Saat itu Bung Karno tengah jalan-jalan di Jakarta dan tiba-tiba disapa oleh sosok wanita Belanda gemuk, tua, dan tidak rupawan. "Dapatkah kau menebak siapa aku?" tanya wanita itu pada Bung Karno.
Tapi pria nomor satu Indonesia di era Orde Lama tersebut pangling pada sosok wanita di hadapannya. "Aku Mie Hessels," katanya. Tentu saja Soekarno terkejut seraya melakukan reaksi yang kocak.
"Ratuku yang cantik seperti bidadari itu sudah berubah jadi wanita sihir. Dengan cepat aku memberi salam padanya dan terus berjalan sembari mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena telah melindungiku. Caci-maki yang telah dilontarkan ayahnya dulu sesungguhnya adalah rahmat yang terselubung bagiku. Aku berterima kasih atas perlindungan Tuhan," tutur Wardoyo dalam buku soal kisah asmara sang adik tersebut.
Hebat sekali Presiden Pertama Republik Indonesia ini, pandai dalam berbahasa dan sangat bijak dalam berkata.